Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apa yang dikatakan Shin Tae-yong tersebut tercakup dalam angka statistik "jarak tempuh pemain".
Dalam tim yang dilatih sosok unik seperti Marcelo Bielsa atau Antonio Conte, pemain dituntut untuk berlari di sepanjang pertandingan, sehingga jarak tempuh pemain menjadi sangat tinggi.
Shin Tae-yong tampak melihat daya jelajah pemain Indonesia cukup rendah dan lebih banyak diam apabila bola tak berada di dekatnya.
"Pokoknya kalau ada bola, bagian mana yang bisa dikunjungi itu aja yang dipikirkan," ungkap Shin.
"Tapi selanjutnya kalian tidak pikirkan," tandasnya.
Shin Tae-yong telah berusaha mengubah kondisi itu dengan menerapkan pergerakan cair di timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2022.
Saat itu, pakem tiga bek yang dianut membuat bek tengah sisi (Muhammad Ferarri di kanan atau Dimas Juliono di kiri) bergerak maju apabila serangan dimulai dari sisi itu.
Dengan peran yang fluid, pemain diminta terus bergerak mengikuti aliran bola, sehingga pemain yang berada di sisi lain lapangan pun tetap harus membaca situasi.
Baca Juga: Siapkan Gaya Main Baru , Luis Milla Janjikan Persib Tampil Beda saat Melawan RANS Nusantara FC
Timnas Indonesia U-19 akan melakoni tiga uji coba lokal menghadapi Persis Solo, Persija Jakarta, dan Kalteng Putra pada pekan ini.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI |