Dua Tahun di KV Kortrijk Cuma Berbuah Satu Penampilan, Wonderkid Malaysia Bakal Dicarikan 'Jalur Witan'

Najmul Ula - Jumat, 2 September 2022 | 15:18 WIB
Luqman Hakim Shamsudin pada babak adu penalti Malaysia vs timnas Indonesia U-23 (22/5/2022).
BolaNas.com
Luqman Hakim Shamsudin pada babak adu penalti Malaysia vs timnas Indonesia U-23 (22/5/2022).

"Ada percobaan untuk pemain nasional Luqman Hakim dipinjamkan ke klub lain, tetapi tidak dapat mencapai kata persetujuan karena sebab tertentu," demikian cuitan @pemain_ke_12 seperti dikutip Vocket FC (1/9/2022).

"Buat masa ini dia akan terus bersama KV Kortrijk dan akan dicoba lagi di bursa transfer mendatang."

"Ke mana destinasi Luqie (Luqman) - Jepang, Perancis, Norwegia."

Dengan demikian, pemain berusia 20 tahun itu akan dicarikan klub peminjam pada bursa transfer Januari.

Jalur peminjaman itu sebelumnya dipakai wonderkid Indonesia Witan Sulaeman untuk menasbihkan diri sebagai starter reguler di sepak bola Eropa.

Witan Sulaeman saat melakoni debut untuk FK Senica dalam laga kontra Slovan Bratislava (12/2/2022).
BolaNas.com
Witan Sulaeman saat melakoni debut untuk FK Senica dalam laga kontra Slovan Bratislava (12/2/2022).

Witan Sulaeman sudah bermain di Eropa sejak 2020, bersamaan dengan Luqman, tetapi baru bermain reguler pada paruh musim kedua 2021/22.

Witan tak mendapat banyak menit bermain bersama Radnik Surdulica di Serbia dan Lechia Gdansk di Polandia, sehingga mencari klub untuk menambah menit main.

Witan pun memanfaatkan masa peminjaman di FK Senica (oleh Lechia Gdansk) dengan sangat baik, yakni menorehkan empat gol dan satu assist dalam 12 laga.

Baca Juga: Liga Malaysia Terlalu Mudah bagi Saddil Ramdani, Winger Indonesia 'Sendirian' Selamatkan Sabah FC dari Amukan KL City


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : vocketfc.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.