Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Luqman Hakim bakal dipinjamkan oleh KV Kortrijk, akan mengikuti jejak Witan Sulaeman yang sukses dipinjamkan ke FK Senica.
Wonderkid Malaysia, Luqman Hakim, sedang berada di persimpangan jalan seturut peluang bermain yang minim di KV Kortrijk.
Luqman Hakim telah bergabung KV Kortrijk sejak 2020, yang artinya musim ini menjadi musim ketiga sang winger di kasta tertinggi Liga Belgia.
Namun, keberadaan Luqman Hakim selama dua tahun di KV Kortrijk rupanya tak "membuahkan hasil", terbukti dengan cuma satu penampilan pada musim pertama.
Jumlah itu mengindikasikan level Luqman Hakim belum mencukupi untuk bersaing dengan rekan setimnya, atau dengan pemain lawan di Liga Belgia.
Apabila bertahan di KV Kortrijk, bakat Luqman bisa terbuang sia-sia lantaran hanya dipergunakan di sesi latihan, atau paling banter di pertandingan tim cadangan.
Pada musim ini, Luqman sempat bermain di dua laga pramusim dan mendekam di bangku cadangan pada pekan pertama Liga Belgia, tetapi menghilang dari skuat sejak saat itu.
Opsi peminjaman ke klub lain pun sempat diapungkan, meskipun KV Kortrijk gagal menemukan klub penampung pada bursa transfer kemarin.
"Ada percobaan untuk pemain nasional Luqman Hakim dipinjamkan ke klub lain, tetapi tidak dapat mencapai kata persetujuan karena sebab tertentu," demikian cuitan @pemain_ke_12 seperti dikutip Vocket FC (1/9/2022).
"Buat masa ini dia akan terus bersama KV Kortrijk dan akan dicoba lagi di bursa transfer mendatang."
"Ke mana destinasi Luqie (Luqman) - Jepang, Perancis, Norwegia."
Dengan demikian, pemain berusia 20 tahun itu akan dicarikan klub peminjam pada bursa transfer Januari.
Jalur peminjaman itu sebelumnya dipakai wonderkid Indonesia Witan Sulaeman untuk menasbihkan diri sebagai starter reguler di sepak bola Eropa.
Witan Sulaeman sudah bermain di Eropa sejak 2020, bersamaan dengan Luqman, tetapi baru bermain reguler pada paruh musim kedua 2021/22.
Witan tak mendapat banyak menit bermain bersama Radnik Surdulica di Serbia dan Lechia Gdansk di Polandia, sehingga mencari klub untuk menambah menit main.
Witan pun memanfaatkan masa peminjaman di FK Senica (oleh Lechia Gdansk) dengan sangat baik, yakni menorehkan empat gol dan satu assist dalam 12 laga.
Salah satu klub yang dibobol Witan dalam kurun waktu tersebut, AS Trencin, memutuskan mendatangkan si pembobol pada bursa transfer lalu.
Apabila Luqman mengikuti "jalur Witan" di atas, ia dapat bermain reguler di sebuah klub di Eropa untuk membanggakan publik Malaysia.
Baca Juga: Etos Kerja Pemain Indonesia Dipertanyakan, Shin Tae-yong: Kalau Ada Bola Baru Mau Lari
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | vocketfc.com |