Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI mengabulkan permintaan Thomas Doll terkait sikutan kepada Ondrej Kudela, wasit Faulur Rosy dihukum berat, bukan Arthur Bonai.
Permintaan Thomas Doll terkait ada yang perlu dihukum berat usai darah Ondrej Kudela mengucur akhirnya dikabulkan PSSI.
Sebagai pengingat, Ondrej Kudela terlihat jelas mengalami pendarahan di bagian rahang dalam laga Rans Nusantara FC kontra Persija Jakarta (20/8/2022).
Saat itu, Arthur Bonai terekam melayangkan sikut pada Ondrej Kudela dalam situasi bola mati, hingga bek asal Republik Ceska berdarah.
Ondrej Kudela kemudian dalam keadaan "berdarah-darah" mengamuk pada wasit dan sang asisten karena membiarkan Arthur Bonai tetap berada di lapangan.
Usai pertandingan tersebut, Thomas Doll melanjutkan amukan Kudela di konferensi pers.
"Kudy (Kudela) juga merasakan sakit kepala, pelanggaran itu tak bisa diterima," tegas Doll.
"Pemain saya harus dilarikan ke rumah sakit setelah pertandingan dan bisa saja dampaknya lebih parah."
Editor | : | Nungki Nugroho |