Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Empat kiper Persib Bandung sudah mendapatkan giliran main pada Liga 1 2022/23, kebobolan banyak gol membuat mental merosot.
Mental para kiper Persib Bandung berada dalam kondisi rapuh sebagai akibat dari status tim sebagai tim paling banyak bobol di Liga 1.
Memasuki delapan pekan Liga 1 2022/23, Persib Bandung menjadi tim paling mudah dibobol, dengan total kemasukan 19 gol (sama dengan Rans Nusantara FC).
Kondisi itu belakangan terungkap sebagai alasan mengapa Persib Bandung telah menggilir empat kipernya di Liga 1 2022/23.
Baca Juga: Selangkah di Depan Indonesia, Korea Selatan Siap Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Teja Paku Alam sejatinya diplot sebagai kiper utama, tetapi hanya bisa tampil dalam satu laga akibat cedera jari.
Fitrul Dwi Rustapa direkrut untuk menjadi kiper nomor dua, dan dengan sendirinya dipilih sebagai starter pada dua laga perdana.
Namun, kebobolan lima gol dalam 180 menit membuat Fitrul terpaksa memberi tempat pada kiper senior Made Wirawan.
Kiper berusia 40 tahun itu rupanya tak bisa memberi rasa aman, dengan selalu kebobolan dalam empat laga, bahkan terbobol delapan kali dalam dua laga terakhirnya.
Pada akhirnya, Luis Milla terpaksa mencoba kiper keempat yakni Reky Rahayu untuk laga kontra Rans Nusantara FC, yang lagi-lagi tak berbuah cleansheet.
Pelatih kiper Luizinho Passos menyoroti kondisi mental anak asuhnya yang merosot akibat terus memungut bola dari gawangnya.
"Kami banyak kemasukan gol dan keempat kiper punya perbedaan mental," tutur Passos dikutip dari Kompas.com (8/9/2022).
"Sehingga yang lain butuh istirahat untuk mengembalikan mental mereka."
"Karena kemasukan banyak gol tidak bagus untuk mentalitas mereka," urai pelatih kiper asal Brasil itu.
Reky Rahayu yang tampil lumayan di laga debutnya juga disebut masih memiliki kekurangan.
Adapun Luis Milla yang berasal dari Spanyol tentu mematok kemampuan shot stopping sekaligus footwork dan distribusi bola yang sama apik dari kipernya.
"Saya di laga terakhir menurunkan Reky dan tentu saja dia masih banyak yang harus diperbaiki," ujar Passos.
"Semua kiper yang memainkan pertandingan dengan baik tetap harus ada pembenahan."
"Saya rasa penting melakukan latihan karena kami kebobolan banyak gol dari kotak kecil di kotak penalti," tandasnya.
Persib selanjutnya akan menjalani laga sulit di kandang Arema FC pada Minggu (11/9/2022).
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |