Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belakangan, Kepala Metodologi Persija EPA Miskardi memberi statemen menarik bahwa dipanggil timnas junior bukanlah hal istimewa.
"Kami selalu tanamkan ke pemain bahwa timnas junior itu tidak penting," tegas Miskardi di laman resmi klub (7/9/2022).
"Hal terpenting adalah pemain bekerja keras untuk menjadi pemain reguler di tim utama Persija dan timnas senior."
Apabila mencermati jalan karier sejumlah pemain Persija, terlihat memang Persija dapat mengembangkan pemain yang tak terpantau radar tim nasional.
Dony Tri Pamungkas misalnya, ia tak pernah dipanggil timnas U-16, tetapi dapat mencicipi debut di Liga 1 dalam usia 16 tahun.
Frengky Missa juga demikian, ia tak pernah membela timnas di usia mana pun, lantas tiba-tiba menjelma menjadi starter reguler di tangan Thomas Doll.
Mentalitas yang ditanamkan Persija merupakan terobosan bagus di kalangan klub Indonesia, yang kerap menyaksikan pemain meredup sebelum mencapai usia emas.
Sebagai contoh, jebolan timnas Indonesia U-19 era 2013 yang ditangani Indra Sjafri hanya menghasilkan segelintir pemain jempolan di usia senior.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Persija.id |