Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Statemen Tersirat Shin Tae-yong: Carilah Menit Main di Liga 1, Atau Siap-siap Tersingkir dari Timnas U-20!

Najmul Ula - Kamis, 15 September 2022 | 15:42 WIB
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong dalam konfrensi pers Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong dalam konfrensi pers Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Menjadi hukum alami di sepak bola bahwa pemain yang ditempa kompetisi di level lebih tinggi niscaya lebih berkualitas ketimbang rekan seumurannya.

Shin Tae-yong pun rela menyingkirkan muka-muka lama demi memasukkan empat pemain itu dalam susunan starter.

Sebagai contoh, Rahmat Beri menggantikan posisi Ronaldo Kwateh di sayap kiri, dengan latar belakang nama pertama sudah bermain di Liga 1 musim ini, sedangkan nama kedua praktis nol menit.

Ginanjar Wahyu yang sudah bermain lima kali untuk Persija Jakarta bahkan membuat Ferdiansyah Cecep terpaksa tersingkir dari skuat sekarang.

Contoh lain dapat terlihat dalam pemain starter yang sudah menjadi bagian di Piala AFF U-19.

Penyerang timnas U-20 Indonesia, Hokky Caraka.
PSSI
Penyerang timnas U-20 Indonesia, Hokky Caraka.

Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim mengakhiri Piala AFF U-19 dengan sama-sama mengoleksi empat gol, tetapi Shin Tae-yong lebih memilih nama pertama sebagai starter.

Hokky Caraka memang memiliki kualitas, tapi ia juga ditopang oleh menit bermain di PSS Sleman yang mencapai 67 menit (berbanding 0 menit milik Rabbani).

Dengan demikian, sembilan dari total sebelas starter pada laga semalam merupakan pemain yang sudah mencicipi menit main di Liga 1 2022/23.

Baca Juga: Shin Tae-yong Senang Jika Klub Percaya Pemain Muda, 4 Muka Baru Jadi Starter Timnas U-20 Usai Meroket di Liga 1

Editor : Najmul Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.