Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam kondisi 3-1 hingga menit ke-80, Indonesia berada dalam kondisi inferior terhadap Vietnam dalam hal produktivitas gol.
Vietnam mencetak sembilan gol dalam dua laga, sedangkan Indonesia baru mencetak tujuh gol.
Apabila skor 3-1 bertahan hingga usai, Indonesia harus duduk di posisi runner-up dan harus memenangi laga terakhir kontra Vietnam.
Shin Tae-yong memahami kegentingan momen di atas dan memasukkan pemain terbaiknya, Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan menunaikan tugasnya dengan fantastis, ia menggendong Indonesia untuk menyamai produktivitas gol Vietnam.
Mula-mula, ia melakukan lari ke belakang garis dan menerima umpan Robi Darwis untuk membuat skor menjadi 2-1.
Lantas sekejap berselang, Marselino berdansa di kotak penalti untuk membuar bek Hong Kong melanggarnya.
Marselini sendiri yang mengeksekusi penalti dengan tenang, yang mengubah skor menjadi lebih telak, 5-1.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Raih Kemenangan Terbesar, Barito Putera Lanjutkan Puasa Kemenangan
Itu juga belum menghitung sebuah aksi Marselini di sayap kanan yang dihentikan bek Hong Kong hingga diganjar kartu kuning.
Editor | : | Najmul Ula |