Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Indra Sjafri mengungkap rencana training camp timnas Indonesia U-20 ke Turki dan Spanyol, berlawanan dengan kehendak Thomas Doll.
Thomas Doll kemungkinan besar bakal marah mendengar rencana PSSI membawa timnas Indonesia U-20 selama dua bulan ke Eropa.
Thomas Doll sejak lama menentang ide TC jangka panjang timnas Indonesia U-20, mengingat Persija Jakarta merupakan klub pengirim pemain terbanyak.
Di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 silam, Persija Jakarta mengirim total delapan pemain, atau lebih dari sepertiga kekuatan timnas Indonesia U-20.
Para pemain Persija pun tergolong berpengaruh di timnas U-20, mulai dari Cahya Supriadi di bawah mistar, Muhammad Ferarri sebagai palang pintu, hingga Ginanjar Wahyu di depan.
Skuat timnas U-20, jika sesuai rencana, akan menjalani pemusatan latihan di Turki dan Spanyol pada Oktober hingga November.
"Pelatih sudah mengajukan roadmap, itu mulai persiapan lagi di bulan Oktober untuk menjalani TC di Eropa," ujar Dirtek PSSI Indra Sjafri (19/9/2022).
"Tanggal 10 kami berangkat ke Turki, setelah itu satu bulan kemudian kami pindah ke Spanyol."
Baca Juga: Jordi Amat-Sandy Walsh Tinggal Ambil Sumpah, Berkas Naturalisasi Shayne Pattynama Baru Sampai DPR
"Di Turki sekitar empat kali (uji tanding), di Spanyol juga kurang lebih sama," urainya.
Peta jalan tersebut berpeluang besar mendapat kritik dari Thomas Doll, yang ingin memakai pemain muda di Liga 1 2022/23.
Pada masa pramusim, Doll terang-terangan menyatakan keberatan pemain mudanya menghilang selama dua bulan.
Demikian pula menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20 lalu, Doll melepas lima pemain di tim utama paling belakangan.
"Saya ingat ketika saya pemain muda, tentu saja bisa ke timnas (Jerman Timur) tapi tidak dua bulan juga," ujar Doll (8/7/2022).
"Jadi harus berubah (kebijakan TC jangka panjang) kalau mereka mau talenta-talenta terbaik, seharusnya bisa lihat di tim utama klub," tegasnya.
Doll berhak mengatakan demikian, lantaran ia menjadi pelatih yang rutin memberi menit tampil pada para Macan muda.
Muhammad Ferarri selalu bermain di Liga 1 sebelum bergabung timnas U-20, dan Frengky Missa menjalani musim pertama sebagai pemain profesional dengan impresif.
Shin Tae-yong juga terbukti menyukai para pemain Persija, terlihat dari kepercayaan pada delapan pemain Persija untuk bermain di Kualifikasi Piala Asia U-20.
Tujuh pemain tersebut meliputi Ferarri, Frengky, Ginanjar, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Dia Syayid, Dony Tri Pamungkas, dan Ahmad Maulana.
"Para pemain muda ini butuh waktu sampai mereka mengerti bagaimana sesi latihan (dan mempelajari) filosofi," ucap Doll.
"Jadi tidak bisa langsung bermain ketika baru kembali dari timnas karena mereka tak pernah berlatih bersama kami," tandasnya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |