Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Janji Jokowi pada Shin Tae-yong Kala Bertemu di Korea: Hal Mendasar yang Paling Anda Butuhkan, Saya Akan Siapkan!

Najmul Ula - Jumat, 23 September 2022 | 04:30 WIB
Pemandangan menarik terjadi saat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo, dan Menteri BUMN Erick Thohir di Korea Selatan pada Kamis (28/7/2022).
(Instagram/Erick Thohir)
Pemandangan menarik terjadi saat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo, dan Menteri BUMN Erick Thohir di Korea Selatan pada Kamis (28/7/2022).

"Kemudian ditanya Bapak Presiden apa yang kamu (Shin Tae-yong) butuhkan yang paling mendasar," ungkap Amali lagi.

Shin Tae-yong bisa saja menjawab kenaikan gaji (mengingat ia digaji kecil bersama para asistennya untuk menangani tiga timnas), tetapi ia mengajukan permohonan lebih penting.

"Belia sampaikan Indonesia tidak punya training camp, jadi kalau main masih menumpang stadion-stadion dan menunggu jadwal, itu tidak baik untuk pembinaan," ujar Shin Tae-yong dikutip Amali.

"Maka Pak Presiden (bilang) oke, saya siapkan," tandasnya.

Beberapa hari selepas pulang ke Indonesia, Jokowi memanggil Amali dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by 신태용 (@shintaeyong7777)

Pada pertemuan tersebut, Jokowi menyatakan akan membangun tujuh lapangan latihan di kawasan ibu kota negara baru (IKN) di Kalimantan Timur.

Shin Tae-yong sendiri memang memiliki pengalaman buruk soal lapangan latihan timnas Indonesia.

Pada Mei lalu saat persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023, tim Merah Putih mendapatkan insiden tak berlatih karena lapangan tak ter-booking.

Baca Juga: M Rafli Striker Paling Bapuk di Timnas Indonesia, Pelatih Arema FC: Latihannya Bagus, Tapi di Pertandingan Beda

Saat itu, Shin Tae-yong hendak memajukan jadwal latihan, tetapi tak bisa dilakukan karena Stadion Madya masih dipakai penyewa lain.

Editor : Najmul Ula
Sumber : ANTARA News
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.