Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Presiden Joko Widodo menanyai Shin Tae-yong kebutuhan paling mendasar timnas Indonesia, pelatih Korea Selatan menjawab lapangan latihan eksklusif.
Shin Tae-yong terungkap memberi jawaban berkelas saat ditanyai Presiden Joko Widodo yang menyambangi Korea Selatan pada Juli lalu.
Presiden Joko Widodo memang sempat menjalani kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan pada 26 Juni, saat ia bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Seok-seol.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tak lupa mengundang pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang sedang pulang kampung ke Korea Selatan.
Menpora Zainudin Amali belakangan mengungkap isi pertemuan Jokowi dengan Shin Tae-yong tersebut.
"Pada saat Bapak Presiden di Korea, Coach Shin Tae-yong sedang berada di sana kemudian diundang makan malam," ungkap Amali dikutip dari Antara (21/9/2022).
"Kemudian ada obrolan," lanjutnya.
Jokowi sebagai presiden yang ingin meninggalkan legasi kemudian mewujudkan keinginan Shin Tae-yong dalam melatih timnas Indonesia.
"Kemudian ditanya Bapak Presiden apa yang kamu (Shin Tae-yong) butuhkan yang paling mendasar," ungkap Amali lagi.
Shin Tae-yong bisa saja menjawab kenaikan gaji (mengingat ia digaji kecil bersama para asistennya untuk menangani tiga timnas), tetapi ia mengajukan permohonan lebih penting.
"Belia sampaikan Indonesia tidak punya training camp, jadi kalau main masih menumpang stadion-stadion dan menunggu jadwal, itu tidak baik untuk pembinaan," ujar Shin Tae-yong dikutip Amali.
"Maka Pak Presiden (bilang) oke, saya siapkan," tandasnya.
Beberapa hari selepas pulang ke Indonesia, Jokowi memanggil Amali dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
View this post on Instagram
Pada pertemuan tersebut, Jokowi menyatakan akan membangun tujuh lapangan latihan di kawasan ibu kota negara baru (IKN) di Kalimantan Timur.
Shin Tae-yong sendiri memang memiliki pengalaman buruk soal lapangan latihan timnas Indonesia.
Pada Mei lalu saat persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023, tim Merah Putih mendapatkan insiden tak berlatih karena lapangan tak ter-booking.
Saat itu, Shin Tae-yong hendak memajukan jadwal latihan, tetapi tak bisa dilakukan karena Stadion Madya masih dipakai penyewa lain.
"Sebenarnya saya sedikit malu mengatakannya," ujar Shin saat itu (26/5/2022).
"Memang rencana atau jadwal kami langsung pindah ke lapangan, tapi mau berangkat ada kabar bahwa belum di-booking lapangannya."
Insiden itu langsung membuat PSSI dirujak publik sepak bola nasional, terlebih tak ada jawaban konkret mengenai lapangan latihan eksklusif sampai PSSI mendapat hadiah dari pemerintah.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | ANTARA News |