Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Polemik penggunaan Jakarta International Stadium untuk timnas Indonesia sampai ke telinga DPR, PSSI diminta terbuka terkait standar JIS.
PSSI mendapat teguran dari DPR setelah menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) tak layak untuk menggelar laga timnas Indonesia.
Sebelumnya, JIS merupakan opsi utama untuk menghelat laga timnas Indonesia melawan Curacao di FIFA Matchday pada Selasa (27/8/2022) mendatang.
Namun, belakangan PSSI menganulir sendiri opsi itu dan memilih dua stadion di Jawa Barat, Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari.
BolaNas.com mencatat PSSI pertama kali menyatakan bakal menggelar pertandingan di JIS pada 19 Agustus silam melalui laman resmi.
Namun, ketua umum Mochamad Iriawan mengoreksi hal tersebut dalam rapat kerja di DPR RI pada 1 September.
"Pertama berkaitan dengan biaya, (kedua) berkaitan dengan animo suporter yang menjadi pertimbangan kami," ujar Iwan Bule di hadapan anggota dewan.
Sepekan kemudian, laman resmi PSSI secara kontroversial mengunggah pernyataan yang mendiskreditkan JIS.
PSSI menggunakan kata "belum layak menggelar FIFA Matchday", bahkan memasang judul "JIS Dianggap Belum Memenuhi Kelayakan Infrastruktur".
Rentetan kejadian di atas membuat PSSI mendapat hujatan dari publik, termasuk pihak Jakpro yang merilis bantahan.
Pada akhirnya, huru-hara tersebut mendapat perhatian dari Syaiful Huda, ketua Komisi X DPR RI yang membawahi olahraga.
Syaiful Huda meminta PSSI untuk transparan mengenai standardisasi yang digunakan ketika menyebut JIS tak memenuhi standar.
"Ini masalah sederhana menurut saya, duduk bersama PSSI menyampaikan parameter dan apa standar yang dipakai oleh PSSI," ujar Syaiful Huda di laman resmi DPR RI (15/9/2022).
"Dan ketika standar itu dianggap objektif kan bisa diterima semua pihak termasuk publik pecinta bola kita."
Secara tersirat, Syaiful Huda meminta PSSI menjelaskan alasan tak menunjuk JIS sebagai venue timnas Indonesia.
"Jangan hanya saur manuk istilah Jawa-nya itu, di medsos, di ruang publik," minta politisi PKB itu.
"Satu sisi JIS punya ekspektasi untuk dipakai dan sifatnya acuan yang sama karena sifatnya acuan PSSI merasa tidak harus memilih JIS dan seterusnya," tandasnya.
Pada akhirnya, animo penonton di Stadion GBLA untuk laga pertama kontra Curacao terlihat tak memenuhi harapan.
Dilansir oleh BolaSport.com, tiket terjual pada pagi hari pertandingan baru mencapai empat ribu tiket.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Dpr.go.id |