Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Disentil DPR Gara-gara JIS, Iwan Bule Cs Diminta Jelaskan Mengapa Stadion Jakarta Disebut 'Tak Layak'

Najmul Ula - Sabtu, 24 September 2022 | 15:18 WIB
Ketua DPR RI Komisi X, Syaiful Huda, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam acara diskusi di Twin House, Blok M, Jakarta Selatan, 8 Maret 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua DPR RI Komisi X, Syaiful Huda, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam acara diskusi di Twin House, Blok M, Jakarta Selatan, 8 Maret 2022.

BOLANAS.COM - Polemik penggunaan Jakarta International Stadium untuk timnas Indonesia sampai ke telinga DPR, PSSI diminta terbuka terkait standar JIS.

PSSI mendapat teguran dari DPR setelah menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) tak layak untuk menggelar laga timnas Indonesia.

Sebelumnya, JIS merupakan opsi utama untuk menghelat laga timnas Indonesia melawan Curacao di FIFA Matchday pada Selasa (27/8/2022) mendatang.

Namun, belakangan PSSI menganulir sendiri opsi itu dan memilih dua stadion di Jawa Barat, Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari.

Baca Juga: Saddil Ramdani Head-to-head dengan Eks Bek Soton & Everton, Pemanasan Ideal Sebelum Main di Eropa Musim Depan?

BolaNas.com mencatat PSSI pertama kali menyatakan bakal menggelar pertandingan di JIS pada 19 Agustus silam melalui laman resmi.

Namun, ketua umum Mochamad Iriawan mengoreksi hal tersebut dalam rapat kerja di DPR RI pada 1 September.

"Pertama berkaitan dengan biaya, (kedua) berkaitan dengan animo suporter yang menjadi pertimbangan kami," ujar Iwan Bule di hadapan anggota dewan.

Sepekan kemudian, laman resmi PSSI secara kontroversial mengunggah pernyataan yang mendiskreditkan JIS.

Baca Juga: Tak Ada Bek Kiri Lain di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Anggap Bek Kiri Liga 1 Belum Selevel Pratama Arhan

PSSI menggunakan kata "belum layak menggelar FIFA Matchday", bahkan memasang judul "JIS Dianggap Belum Memenuhi Kelayakan Infrastruktur".

Rentetan kejadian di atas membuat PSSI mendapat hujatan dari publik, termasuk pihak Jakpro yang merilis bantahan.

Pada akhirnya, huru-hara tersebut mendapat perhatian dari Syaiful Huda, ketua Komisi X DPR RI yang membawahi olahraga.

Syaiful Huda meminta PSSI untuk transparan mengenai standardisasi yang digunakan ketika menyebut JIS tak memenuhi standar.

"Ini masalah sederhana menurut saya, duduk bersama PSSI menyampaikan parameter dan apa standar yang dipakai oleh PSSI," ujar Syaiful Huda di laman resmi DPR RI (15/9/2022).

Official Training Timnas Indonesia jelang lawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (23/9/2022).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Official Training Timnas Indonesia jelang lawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (23/9/2022).

"Dan ketika standar itu dianggap objektif kan bisa diterima semua pihak termasuk publik pecinta bola kita."

Secara tersirat, Syaiful Huda meminta PSSI menjelaskan alasan tak menunjuk JIS sebagai venue timnas Indonesia.

"Jangan hanya saur manuk istilah Jawa-nya itu, di medsos, di ruang publik," minta politisi PKB itu.

Baca Juga: Terima Kasih Milla, Rachmat Irianto Balik ke Performa Terbaik & STY Jadi Punya Pengganti Sepadan Jika Asnawi Absen

"Satu sisi JIS punya ekspektasi untuk dipakai dan sifatnya acuan yang sama karena sifatnya acuan PSSI merasa tidak harus memilih JIS dan seterusnya," tandasnya.

Pada akhirnya, animo penonton di Stadion GBLA untuk laga pertama kontra Curacao terlihat tak memenuhi harapan.

Dilansir oleh BolaSport.com, tiket terjual pada pagi hari pertandingan baru mencapai empat ribu tiket.

Baca Juga: Sentuhan Shin Tae-yong Bikin Pemain Muda Makin Pede, Robi Darwis & Rabbani Tasnim Mendadak Cetak Gol di Klub

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Dpr.go.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.