Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai winger kiri, Egy terpaksa terus bergerak menyusuri garis tepi dan tak bisa memberi pengaruh ke area dalam.
Egy terlihat tak bisa mempengaruhi permainan di posisi itu, terutama pada laga kontra Banska Bystrica, yang juga menjadi laga terakhir ia bermain di ajang liga.
Performa buruk itu sedikit banyak dipengaruhi lemahnya kaki kanan Egy, yang membuatnya tak bisa bergerak ke dalam (inverted) seperti saat bermain di winger kanan.
Pelatih Jan Kocian bisa jadi tak puas dengan performa Egy sebagai winger kiri (atau karena cedera) sehingga tak pernah lagi memainkannya dalam tiga laga berikutnya.
Egy pun mendapat kesempatan "refreshing" dengan bergabung timnas Indonesia di FIFA Matchday, di mana ia dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Dalam dua laga, Egy terlihat bisa menyediakan pressing tinggi, sekaligus pandai mencipta peluang karena ditaruh sebagai winger kanan.
Namun Shin Tae-yong tetap menyoroti kelemahan Egy, yang telah mempengaruhi minimnya menit tampilnya di klub.
Shin Tae-yong menyebut Egy dan Witan terlalu sering bermain menggunakan kaki kiri dan tak memanfaatkan kaki kanannya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | PSSI |