Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya suporter, dua polisi juga dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Nico dilansir dari Kompas.com, Minggu (2/10/2022).
Nico menjelaskan bahwa ada 34 korban yang meninggal dunia di Sadion Kanjuruahan.
Sementara itu, sisanya meninggal dunia di rumah sakit.
Polisi juga mencatat ada 180 orang yang mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.
Selain itu, sejumlah mobil miliki kepolisan juga rusak berat akibat menjadi sasaran amukan massa.
Dikutip dari Priceonomics, tragedi Kanjuruhan menjadi nomor dua paling kelam di sejarah sepak bola dunia.
Insiden paling banyak menelan korban jiwa di sepak bola dunia terjadi di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964 lalu dan menewaskan 328 orang.
Ya Allah nomor 3 teratas di dunia ???? pic.twitter.com/nsmlxg4ArC
— Extra Time Indonesia (@idextratime) October 1, 2022
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, turut menyangkan tragedi Kanjuruhan ini.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com,PSSI.org |