Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya akan berkata jujur, saya banyak bermain di derbi-derbi besar di dunia, tetapi saya tidak pernah sekalipun masuk stadion menggunakan tank," ucap Doll (1/10/2022).
"Ketika pertama kali mendengar ini, saya benar-benar sedih, sangat sedih, kecewa."
"Karena semua orang cinta dengan sepak bola, semua yang datang ke pertandingan sepak bola, keluarga yang datang ke stadion dan anak-anak di depan televisi," urainya.
Konferensi pers tersebut dilakukan pada Sabtu (1/10/2022) pukul 22.00 WIB, tepat setelah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya bubar.
Saat Doll bicara, ia barangkali tak menyadari situasi lebih mengerikan terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Suporter yang turun ke lapangan untuk memprotes kekalahan Arema FC direspons oleh polisi dengan menembakkan gas air mata.
Angka resmi jumlah meninggal dunia yang dirilis beberapa jam setelah insiden itu mencapai 129 orang, dengan sejumlah laporan mengatakan lebih dari 200 orang.
Jauh sebelum insiden di Kanjuruhan terungkap memakan korban jiwa, Doll menekankan pentingnya keselamatan bagi semua orang di stadion.
Baca Juga: Comeback Asnawi Mangkualam Tercoreng Blunder, Ansan Greeners Takluk Lawan FC Anyang
Editor | : | Nungki Nugroho |