Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Polisi Terungkap Jadi Penyebab Utama Tragedi Hillsborough, Siapa Bertanggung Jawab atas Bencana Kanjuruhan?

Najmul Ula - Minggu, 2 Oktober 2022 | 19:32 WIB
Kerusuhan yang kabarnya menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang kabarnya menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Serupa di Stadion Kanjuruhan, suporter pada mulanya dianggap sebagai penyebab terjadinya insiden mematikan ini.

Suporter Arema FC terlihat memasuki lapangan usai peluit akhir karena merasa kesal dengan hasil akhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya.

Namun, suporter yang masuk lapangan tak akan membuat korban jiwa berjatuhan, andai penanganan dari kepolisian dilakukan dengan manusiawi.

Belakangan terungkap bahwa polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang memasuki lapangan.

Padahal, gas air mata yang menguar jelas akan mempengaruhi semua orang di sekitar, termasuk yang tidak bersalah apa-apa di tribun.

PSG memberi penghormatan untuk tragedi Hillsborough 1989 setelah tiba di Liverpool.
azizgancar
PSG memberi penghormatan untuk tragedi Hillsborough 1989 setelah tiba di Liverpool.

Ketika gas air mata ditembakkan, sontak seluruh penonton berusaha menghindar dan mencari pintu keluar, itu pun kalau mereka tidak lebih dulu kolaps.

Penggunaan gas air mata (dan senjata api) kemudian diketahui dilarang oleh FIFA.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia telah menduga ada pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh polisi dalam peristiwa semalam.

Baca Juga: Dzenan Radoncic Mundur dari Timnas Indonesia, PSSI Buka Lowongan Asisten Baru untuk Shin Tae-yong

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.