Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Striker asing Arema FC, Abel Camara, menceritakan suasana mencekam di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, saat terjadi kerusuhan.
Stadion Kanjuruhan mendadak mencekam usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Penonton yang kecewa akibat kekalahan Arema FC di laga itu mulai turun ke lapangan usai laga.
Abel Camara mengatakan bahwa sesaat sebelum terjadi kericuhan para pemain Arema FC masih berada di lapangan.
Para pemain Arema FC mencoba menenangkan suporter dan meminta maaf.
Baca Juga: Ratusan Nyawa Jadi Korban, Ini Respon Shin Tae-yong soal Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Namun, para pemain langsung dievakuasi ke locker room saat jumlah suporter yang masuk ke lapangan mulai tak terkendali.
"Setelah laga, kami pergi menemui suporter untuk meminta maaf," kata Abel Camara dilansir dari Mais Futebol.
"Mereka kemudian mulai memanjat pagar dan kami pergi ke ruang ganti," imbuhnya.
Setelah masuk ke ruang ganti, Abel Camara mengatakan kerusuhan di lapangan mulai pecah.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | maisfutebol.iol.pt |