Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Kanjuruhan, Komdis PSSI Resmi Jatuhkan Hukuman Berlapis untuk Arema FC

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 5 Oktober 2022 | 09:02 WIB
Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Surya Malang/Purwanto
Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Selain itu, laga kandang Arema FC nantinya tidak dapat dihadiri oleh penonton.

"Keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah," kata Erwing Tobing dikutip dari Bolasport.com, Selasa (4/10/2022).

"Dan harus dilaksanakan yang jauh dari homebase Malang, kemudian, itu 250 km dari lokasi," imbuhnya.

Komdis PSSI juga memberi hukuman denda kepada Arema FC.

Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 18 November 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 18 November 2021.

Baca Juga: Demi Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan, Bima Sakti Legawa Laga Timnas U-17 Indonesia Tanpa Penonton

Manajemen Arema FC didenda Komdsi PSSI sebesar Rp 250 juta.

Jika kembali mengulangi hal yang sama, Erwin Tobing mengatakan Arema FC akan mendapat hukuman yang lebih berat.

"Kedua klub Arema didenda 250 juta," ungkap Erwing Tobing.

"Ketiga, pengulangan terhadap pelanggar di atas akan berakibat dihukum berat," sambungnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.