Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski sudah dihapus, postingan Agung Barkah itu berbuntut panjang.
Melalui laman resmi klub, manajemen Tokyo Verdy mengaku mendapat surat teguran dari J league karena kejadian tiga bulan yang lalu itu.
Pihak Tokyo Verdy dinilai telah melanggar aturan J League.
Apa yang dilakukan penerjemah Arhan itu dinilai bisa memicu pengaturan skor atau perjudian ilegal.
"Selain melanggar aturan J.League, kami menyadari bahwa insiden ini dapat menyebabkan keterlibatan dalam pengaturan pertandingan dan perjudian ilegal."
"Bahkan jika orang yang bersangkutan tidak bermaksud melakukannya, dan dapat mengancam integritas olahraga," tulis manajemen Tokyo Verdy, Rabu (6/10/2022).
Lebih lanjut, manajemen Tokyo Verdy juga menyampaikan permintaan maaf mereka kepada para pendukungnya.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada penggemar dan pendukung kami yang mendukung kami setiap hari, kepada semua pemangku kepentingan yang mendukung kami, dan kepada semua orang di J.League dan klub lain," tulis Tokyo Verdy.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Verdy.co.jp |