Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua gol UEA juga tercipta lebih karena kekuatan individu penyerang, bukan berdasarkan proses aliran bola seperti tiga gol Indonesia.
Pelatih UEA Alberto Gonzalez Cabot sesudah laga juga menjelaskan kemenangan Indonesia murni karena permainan, bukan hal nonteknis.
"Ini yang saya bilang 50:50, Indonesia coba untuk memegang bola, kami juga coba pegang bola, detail kecil yang bikin perbedaan," ujar Alberto (5/10/2022).
"Tetapi setelah gol dari Indonesia, kami coba bereaksi."
"Tentu saja pemain-pemain ini adalah remaja, mereka dalam fase berkembang ... kami coba menenangkan (pemain) tetapi itu sulit," jelasnya.
Alberto Cabot memang memuji sejumlah pemain Indonesia yang tampil impresif.
Namun secara umum, pelatih asal Spanyol itu menilai tim tuan rumah besutan Bima Sakti menang bukan karena aksi individual.
"Kedua tim bermain sebagai tim, bukan individual," tegas Alberto.
Baca Juga: Apa yang Diminta Jokowi Tak Akan Selesai dalam Waktu Singkat, Liga 1 2022/23 Akan Dihentikan Total?
Editor | : | Najmul Ula |