Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketiga, keengganan Bima Sakti semakin diperburuk oleh kekeliruannya memasang pemain pengganti Iqbal Gwijangge di laga kontra Malaysia.
Femas Crespo yang berposisi gelandang dan tak pernah bermain di posisi bek tengah di timnas U-17, justru dipasang di jantung pertahanan.
Femas memang disebut pernah menjadi bek tengah di Persija U-16, tetapi ia menjalani sistem berbeda dan musuh lebih berat.
Femas tak terbantu dengan keputusan Bima Sakti yang tak menggelar latihan di lapangan, sehingga ia menjadi korban keputusan keliru dan terbobol empat gol.
Bima terpaksa mengakui kesalahannya dengan mengganti Femas dengan memasukkan Andre Pangestu, yang kemudian cuma kebobolan satu gol.
PSSI tampak perlu mengevaluasi posisi Bima Sakti sebagai pelatih timnas Indonesia U-17.
Editor | : | Najmul Ula |