Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tersingkirnya tiga runner-up di grup berisi lima tim secara tidak langsung menjelaskan terdapat ketimpangan di tiga besar 10 grup kualifikasi.
Sebagai contoh, dua tim teratas di klasemen runner-up menorehkan produktivitas impresif, yaitu Korea Selatan (+9) dan China (+7).
Produktivitas itu terjelaskan lantaran mereka cuma perlu menghadapi Brunei (Grup J) dan Kamboja (Grup G) sebagai tim peringkat tiga.
Bandingkan dengan Indonesia yang harus menghadapi UEA (Grup B), atau Turkmenistan yang harus menghadapi Yordania (Grup A).
Situasi di atas telah membuat negara yang lolos ke Piala Asia U-17 bisa jadi adalah tim yang lebih buruk dibanding tim yang tersingkir di babak kualifikasi.
Di masa depan, AFC semestinya melakukan drawing ulang peserta grup kualifikasi, agar tak ada perbedaan jomplang seperti edisi kali ini.
Editor | : | Najmul Ula |