Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru setelah itu Bima Sakti menyadari kesalahannya dan mengganti Femas dengan Andre Pangestu, lalu cuma kebobolan satu gol lagi.
Di turnamen Kualifikasi Piala Asia U-17 ini, keputusan Bima tak mengupgrade skuat dan tak merotasi skuat menjadi problem lain yang "membunuh" tim ini.
Dalam dua aspek terakhir tersebut (upgrade dan rotasi), Bima tak mengikuti Shin Tae-yong di timnas U-20.
Jika empat tahun lalu Bima Sakti gagal mempertahankan level yang dibangun Luis Milla, kini ia gagal meniru keputusan jitu yang diambil Shin Tae-yong.
Barangkali memang seruan "local pride" tak berlaku untuk membawa timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.
Editor | : | Najm Ula |