Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib seharusnya menjami rival abadi Persija Jakarta pada Minggu (2/10/2022), tetapi batal setelah timbul korban jiwa di Kanjuruhan.
Namun melihat perkembangan situasi, Liga 1 2022/23 secara realistis sulit digulirkan dalam waktu dekat.
Penetapan tersangka Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjadikan operator kompetisi itu berpotensi seperti "ayam tanpa kepala" selama beberapa waktu.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menjanjikan tim transformasi sepak bola Indonesia, yang membuat posisi PSSI berada di titik rawan.
Per Selasa (11/10/2022) hari ini, pihak PSSI bahkan dilaporkan sedang diperiksa TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Mahfud MD.
Bila jumlah tersangka yang ditetapkan Kepolisian bertambah (saat ini enam orang), bukan tak mungkin roda organisasi PSSI dan PT LIB akan terhenti.
Pertemuan PT LIB dengan pihak klub Liga 1 pada Sabtu (8/10/2022) juga tak menghasilkan kapan kompetisi akan digulirkan.
"Kami dari LIB juga akan membuatkan opsi-opsi atau skenario-skenario yang sudah kita dapatkan dari masukan-masukan dewan komisaris atau juga para klub perihal kepastian kelanjutan kompetisi," demikian keterangan Dirut Operasional Sudjarno.
Baca Juga: Indonesia Kalahkan Singapura, Masa Depan Timnas Putri Lebih Cerah Jika PSSI Mau Kerja Lebih Keras
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |