Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Situasi Memburuk di Lingkup PSSI-PT LIB, Luis Milla Siap-siap Gigit Jari Liga 1 Gagal Bergulir Tiga Pekan Lagi

Najmul Ula - Selasa, 11 Oktober 2022 | 14:04 WIB
Suporter Persib Bandung, Viking, bersama dengan fans Persija Jakarta, The Jakmania, menggelar doa bersama untuk Malang pada Sabtu (8/10/2022)
The Jakmania Bandung
Suporter Persib Bandung, Viking, bersama dengan fans Persija Jakarta, The Jakmania, menggelar doa bersama untuk Malang pada Sabtu (8/10/2022)

BOLANAS.COM - Luis Milla mempercayai Liga 1 2022/23 akan digulirkan tiga pekan mendatang, harus sia-siap di-PHP PSSI dan PT LIB.

Luis Milla dan segenap pelatih Liga 1 lainnya harus bersiap dengan kemungkinan buruk terkait nasib kompetisi pasca Tragedi Kanjuruhan.

Liga 1 2022/23 saat ini tengah ditangguhkan hingga waktu yang tak ditentukan seturut penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan.

Luis Milla sebagai melatih Persib Bandung tampak menjadi pihak yang optimis Liga 1 2022/23 dapat dilanjutkan.

Baca Juga: Bukan Cuma Gagal di Timnas U-17, Bima Sakti Ungkap Satu Alasan Mengapa Ia Tak Pantas Promosi ke Timans U-23

Pelatih asal Spanyol itu bahkan telah merancang program latihan bagi Persib Bandung agar siap sepenuhnya saat Liga 1 kembali ditabuh.

"Kemungkinan setelah tiga pekan ke depan liga akan bergulir lagi," ucap Milla dilansir dari Kompas.com (11/10/2022).

"Jadi kemungkinan kami akan melakukan tiga pertandingan (uji coba), rencana kami berjalan step by step, pekan demi pekan," jelasnya.

Persib merupakan tim pertama yang terdampak penghentian kompetisi usai peristiwa nahas di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Kualitas Produk Persija, Timnas Indonesia U-20 Bisa Turunkan Full 11 Pemain Macan Kemayoran!

Persib seharusnya menjami rival abadi Persija Jakarta pada Minggu (2/10/2022), tetapi batal setelah timbul korban jiwa di Kanjuruhan.

Namun melihat perkembangan situasi, Liga 1 2022/23 secara realistis sulit digulirkan dalam waktu dekat.

Penetapan tersangka Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjadikan operator kompetisi itu berpotensi seperti "ayam tanpa kepala" selama beberapa waktu.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menjanjikan tim transformasi sepak bola Indonesia, yang membuat posisi PSSI berada di titik rawan.

Per Selasa (11/10/2022) hari ini, pihak PSSI bahkan dilaporkan sedang diperiksa TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Mahfud MD.

Presiden RI, Joko Widodo saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang didampingi oleh Menpora, Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
PSSI
Presiden RI, Joko Widodo saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang didampingi oleh Menpora, Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Bila jumlah tersangka yang ditetapkan Kepolisian bertambah (saat ini enam orang), bukan tak mungkin roda organisasi PSSI dan PT LIB akan terhenti.

Pertemuan PT LIB dengan pihak klub Liga 1 pada Sabtu (8/10/2022) juga tak menghasilkan kapan kompetisi akan digulirkan.

"Kami dari LIB juga akan membuatkan opsi-opsi atau skenario-skenario yang sudah kita dapatkan dari masukan-masukan dewan komisaris atau juga para klub perihal kepastian kelanjutan kompetisi," demikian keterangan Dirut Operasional Sudjarno.

Baca Juga: Indonesia Kalahkan Singapura, Masa Depan Timnas Putri Lebih Cerah Jika PSSI Mau Kerja Lebih Keras

"Hasil pertemuan ini akan kami tindak lanjuti dan kami laporkan ke federasi," tandasnya.

Luis Milla beserta para kolega bisa jadi akan mendengar kabar terburuk perihal Liga 1 2022/23, yaitu dihentikan secara total.

Baca Juga: Cahya Supriadi Tak Ikut Timnas U-20 ke Eropa, Cedera Kepala Tak Kunjung Pulih dan Bakal Ikuti Jejak Petr Cech?

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.