Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika hal itu tak dibenahi Asnawi dan ia tetap hijrah ke klub lebih besar, bukan tak mungkin ia akan bernasib seperti Pratama Arhan di Tokyo Verdy.
Pratama Arhan cuma diberi kesempatan satu kali di sepanjang musim, dengan pihak Tokyo Verdy mengungkap ia kekurangan skill defensif.
Tampaknya sudah menjadi "setelan" pemain Indonesia, bahwa level Liga 1 terlalu rendah hingga para pemain abroad tak bisa bertahan dengan baik di negara maju.
Baca Juga: Dua Tahun Main di K-League 2, Asnawi Ungkap Hasrat Naik ke Kasta Tertinggi Liga Korea Selatan
Editor | : | Najmul Ula |