Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon, buka suara usai agenda uji coba timnya mendapat kritikan.
Timnas Malaysia mulai memanaskan mesin jelang Piala AFF 2022.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan akan ada dua laga uji coba yang akan digelar sebelum Piala AFF 2022.
Rencananya timnas Malaysia akan berhadapan dengan Maladewa dan Kamboja.
Pertandingan antara Malaysia kontra Kamboja rencananya akan berlangsung pada 9 Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Singgung soal Etos Kerja Elkan Baggott, Pelatih Gillingham FC Minta Pemainnya Introspeksi
Sementara itu, laga Malaysia melawan Maladewa akan digelar, Rabu (14/12/2022).
Keputusan Malaysia untuk uji coba melawan Kamboja dan Maladewa rupanya menuai kritikan.
Legenda timnas Malaysia, Khalid Ali, mengkritik pemilihan lawan untuk Harimau Malaya.
Menurut Khalid Ali, seharusnya timnas Malaysia uji coba melawan tim yang lebih kuat.
"Kami adalah tim yang lolos ke Piala Asia, kami harus mencari tim yang lebih baik dari kami," kata Khalid Ali dilansir dari Harian Metro.
"Posisi ranking merupakan tolak ukur yang menunjukkan kekuatan tim, sehingga layak untuk mencari ranking yang lebih baik."
"Saya berharap setelah ini kita mencari tim yang tinggi agar bisa meningkatkan permainan kita, kalah tidak apa-apa karena para pemain akan belajar sesuatu dari tim yang kuat," sambungnya.
Kamboja dan Maladewa saat ini memang berada di bawa Malaysia dalam ranking FIFA per 6 Oktober 2022.
Saat ini Malaysia bercokol di posisi ke-146 ranking FIFA.
Sedangkan Kamboja berada di posisi ke-177 dan Maladewa menduduki peringkat ke-154.
Menanggapi kritikan tersebut, Kim Pan-gon akhirnya angkat bicara.
Kim Pan-gon menjelaskan bahwa dirinya sudah mempertimbangkan dengan matang lawan uji coba untuk timnas Malaysia.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Kamboja adalah salah satu tim yang berpotensi di Piala AFF 2022 nanti.
"Kamboja jadi salah satu tim yang ikut di grup A (Piala AFF 2022)," ujarnya dikutip dari laman resmi FAM.
"Di mana pemilihannya sebagai calon lawan cocok untuk usaha kita mengidentifikasi area perbaikan di skuad kami, setelah berkumpul kembali untuk TC."
"Untuk Filipina dan Thailand, kita sudah pernah melawan mereka tahun ini dan kami percaya Kamboja bagus untuk persiapan kami."
"Sementara untuk Maladewa, meski tim ini bukan dari ASEAN, mereka adalah dua kali juara Piala SAFF, yang punya corak permainan mirip dengan tim-tim Asia Tenggara," pungkasnya.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Bharian.com.my,fam.com.my |