Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih asal Korea Selatan itu kemungkinan besar menyemprot para pemain di ruang ganti saat turun minum.
Pada babak kedua, Indonesia tampil seakan menjadi tim yang berbeda, lebih kencang, dan lebih presisi di area terakhir.
Hasilnya terlihat dari gol pertama yang dicetak Rabbani Tasnim, yang diawali pergerakan positif Zanadin Fariz.
Berikutnya, Garuda tertolong blunder kiper Moldova yang melepas lemparan jauh Robi Darwis, sehingga bola bisa disambar Muhammad Ferarri.
Kebangkitan Indonesia terjelaskan lewat Marselino Ferdinan, yang sepanjang laga tampil di bawah standar, lalu memenangi penalti di akhir laga.
Ia mengeksekusi sendiri penalti itu hingga membuat Indonesia unggul 3-1.
Dalam kondisi menang telak, tim Merah Putih tak mengendurkan serangan dan terus mempertahankan intensitas tinggi.
Pemandangan menarik tersaji pada sebuah sepak pojok di menit ke-87, saat tiga pemain Moldova menunduk pertanda kelelahan.
Baca Juga: Mahfud MD kepada Iwan Bule: Anda Orangnya FIFA, Tapi Kalau Anda Punya Tanggung Jawab, Mundur!
Editor | : | Nungki Nugroho |