Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan memasukkan Zanadin, Shin Tae-yong mengurangi jumlah penyerang dan memperbanyak gelandang, sehingga formasi menjadi 3-5-2.
Adapun Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, dan Marselino Ferdinan merupakan tiga gelandang terbaik di angkatan ini, dan telah bermain bersama sejak Piala AFF U-19 2022.
Kehadiran trio Arkhan-Zanadin-Marselino membuat Indonesia lebih dominan dan dapat menguasai laga hingga akhir pertandingan.
Zanadin yang diposisikan sebagai gelandang serang bahkan mencetak assist untuk gol pertama yang dicetak Rabbani Tasnim, dan Marselino menyusul melesakkan gol ketiga.
Namun kegemilangan trio itu tak menutupi realita bahwa Shin Tae-yong perlu memasukkan gelandang tambahan untuk mengimbangi Moldova yang sejatinya tak terlalu bagus.
Jika saja Indonesia memiliki gelandang yang bisa meng-cover ruang lebih luas dan memiliki skill sama atau lebih baik dari gelandang yang tersedia saat ini, Shin Tae-yong bisa tetap memainkan skema 3-4-3.
Jawaban dari problem itu barangkali ada dalam diri Ivar Jenner, calon gelandang naturalisasi yang di atas kertas lebih baik dari produk asli Indonesia.
Ivar Jenner merupakan didikan akademi FC Utrecht dan sudah menembus tim utama Jong FC Utrecht di kasta kedua Liga Belanda.
Baca Juga: Incar Juara Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Gelar TC di Bali Tanpa Shin Tae-yong
Editor | : | Najmul Ula |