Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikejar Deadline Piala AFF 2022, PSSI Bawa Angin Segar Terkait Naturalisasi Shayne Pattynama

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 7 November 2022 | 20:10 WIB
Shayne Pattynama dan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgabi sambil memegang jersey Timnas Indonesia
Shayne Pattynama dan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgabi sambil memegang jersey Timnas Indonesia

Sementara itu, proses naturalisasi Shayne Pattynama diketahui masih "macet" di DPR.

Jelang penutupan pendaftaran pemain Piala AFF 2022, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membawa sedikit angin segar soal proses naturalisasi Shayne Pattynama.

"Saya melihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap proses naturalisasi Shayne."

"Tinggal sedikit lagi alur yang mesti kita lewati untuk melihat Shayne mengenakan seragam kebanggaan timnas Indonesia," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Manajemen Arema FC Belum Tentukan Kandang Baru

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan besok rencananya akan ada rapat bersama DPR.

"Insya Allah besok saya akan memberikan keterangan dukungan terkait Shayne," ungkap Iwan Bule.

"Semoga Komisi X menyetujui permohonan pemberian kewarganegaraan untuk Shayne."

"Dan semoga segala prosesnya berjalan dengan baik demi Timnas Indonesia yang lebih kuat," tandasnya.

Piala AFF 2022 sendiri akan mulai bergulir pada 20 Desember hingga 16 Januari 2023.

Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja dan pemenang laga play-off antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.