Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat Indonesia mencetak gol ketiga pada masa injury time melalui Dzaky Asraf yang berbau pelanggaran, para pemain Baerum SK tak menerimanya.
Mereka merubungi wasit untuk meminta penjelasan mengapa Dzaky Asraf tak dianggap melakukan pelanggaran sebelum mencetak gol.
Pada akhirnya Baerum SK dapat membalas ketidakadilan tersebut dengan keputusan kontroversial lainnya, yaitu penalti pada sepak pojok terakhir.
Pemain Baerum SK lalu mengeksekusinya dengan mulus, untuk kemudian berpesta pora.
Mula-mula si pencetak gol melepas baju seakan telah mencetak gol penting, lalu dilanjutkan segenap skuat Baerum SK yang berjoget di tengah lapangan.
Atmosfer pertandingan seperti itu sangat dibutuhkan para pemain timnas Indonesia U-20 untuk menghadapi sengitnya Piala Dunia U-20 2023.
Sebelum ini, Garuda Muda hanya disuguhi laga uji coba di mana tim lawan juga bermain santai, sehingga tak ada unsur kompetitifnya.
Zanadin Fariz yang mencetak gol kedua mengakui Baerum SK mengerahkan segala cara untuk mencuri poin.
Baca Juga: Tantang Bekasi City FC, Manajemen Persib Pastikan Laga Digelar Tanpa Penonton
Editor | : | Najmul Ula |