Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Daffa Fasya tampil apik saat diberi kepercayaan di timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong luput memanggil kiper utama Garuda Select.
Daffa Fasya mencuri perhatian dalam laga timnas Indonesia U-20 kontra Prancis, tetapi perlu dicatat ia dulunya cuma seorang kiper cadangan Garuda Select.
Timnas Indonesia U-20 memainkan tiga kiper dalam kekalahan telak 0-6 dari Prancis, Jumat (18/11/2022).
Dari tiga kiper timnas Indonesia U-20 tersebut, hanya Daffa Fasya yang tampil meyakinkan dan mencatatkan tiga save.
Baca Juga: Indikasi Kelanjutan Liga 1 Semakin Nyata, Menpora Bergegas Temui Kapolri
Hal tersebut terasa mengejutkan, karena Daffa Fasya sejatinya kiper paling anyar di skuat Garuda Muda, atau bisa dibilang kiper keempat.
Kiper utama Cahya Supriadi diberi kepercayaan sejak awal melawan Prancis, tetapi melakukan blunder hanya dalam tiga menit.
Cahya Supriadi tampak belum kembali ke performa terbaik sejak mengalami cedera kepala, dan kebobolan tiga gol mudah.
Kiper pelapis di Kualifikasi Piala Asia U-19 2023, Aditya Arya, tampil dalam 10 menit terakhir dan lagi-lagi bobol dengan mudah di tiang dekat.
Baca Juga: Mentalitas Berbeda Justin Hubner, Marahi Cahya Supriadi dan Anggap Rekan Setimnya Kurang Rileks
Kiper yang sudah dipanggil sejak angkatan 2021, Erlangga Setyo, sama sekali tak bermain setelah berulang kali blunder.
Praktis hanya Daffa Fasya yang bisa melakukan save atas serangan Prancis, yang bisa dibilang memiliki expected goals tinggi.
Ia melakukan dua save dalam situasi satu lawan satu, lalu mementahkan tendangan penalti Loum Tchaouma.
Melihat penampilan gemilang tersebut, cukup mengherankan jika melihat latar belakangnya sebagai kiper pelapis Garuda Select 4.
Dalam program Garuda Select 2021/22, Daffa merupakan kiper cadangan untuk Adre Arido, yang saat itu memasuki musim kedua menjadi anak asuh Dennis Wise.
Adre menampilkan performa konsisten di sepanjang musim bareng Garuda Select, lalu ditampung Persija Jakarta sejak musim ini.
Bakat Adre juga sudah tercium eks pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee, saat Sabah FC beruji coba dengan Persija.
"Saya tertarik dengan kiper Persija di babak kedua, dia ternyata baru berusia 17 tahun," sanjung Ong Kim Swee (6/5/2022).
"Saya rasa dia punya potensi untuk naik level," lanjutnya.
Mengingat Adre Arido baru berusia 18 tahun, ia seharusnya dapat masuk skuat timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20.
Persoalannya, pemanggilan Adre oleh Shin Tae-yong bisa memantik reaksi negatif dari Persija.
Maklum, Persija sudah melepas Cahya ke timnas U-20, sehingga terancam tak punya kiper pelapis jika diharuskan juga melepas Adre.
Editor | : | Najmul Ula |