Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bikin Pemain Mudah Cedera, Pelatih PSM Makassar Kritik Jadwal Padat Timnas U-20 Indonesia di Eropa

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 23 November 2022 | 05:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose, saat memantau timnya bertanding  di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose, saat memantau timnya bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.

"Ada pertandingan Timnas (Indonesia U-20) kemarin dua beruntun," tutur Bernardo Tavares dikutip dari Tribun Timur, Senin (21/11/2022).

"Di pertandingan tersebut kita bisa lihat jelas Dzaky bermain dua full match di situ jarak antar pertandingan kurang dari 48 jam," imbuhnya.

Juru taktik asal Portugal itu menilai agenda padat timnas U-20 Indonesia bisa membahayakan kondisi pemain.

Jadwal pertandingan yang berdekatan dinilai bisa membuat pemain mudah cedera.

Pemain timnas U-20 Indonesia, Muhammad Dzaky (kiri), sedang berebut bola saat uji coba melawan Cakallikli Spor di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Turki, 24 Oktober 2022.
MEDIA PSSI
Pemain timnas U-20 Indonesia, Muhammad Dzaky (kiri), sedang berebut bola saat uji coba melawan Cakallikli Spor di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Turki, 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Jalani Trial di Persebaya, Aji Santoso Beri Pujian untuk George Brown

Bernardo Tavares mengatakan jika pemain cedera maka klub adalah pihak yang paling dirugikan.

"Ini yang perlu saya pertanyakan, siapa yang akan bayar gaji-gajinya pemain," ujar Tavares.

"Siapa yang akan urus mereka kalau misalnya terjadi apa-apa."

"Ujung-ujungnya tim menderita kalau misalnya ada apa-apa pada pemain ini (Dzaky)," sambungnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.