Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Kasus Quang Hai dan Elkan-Sandy, Gillingham & KV Mechelen Sulit Melepas Pemain Sekeras Apa Pun Usaha STY

Najmul Ula - Sabtu, 26 November 2022 | 05:00 WIB
Shin Tae-yong saat mengunjungi Elkan Baggott di markas Gillingham (24/11/2022).
BolaNas.com
Shin Tae-yong saat mengunjungi Elkan Baggott di markas Gillingham (24/11/2022).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mendatangi Gillingham dan KV Mechelen demi dua pemain timnas Indonesia, sulit mendapat hasil seperti Nguyen Quang Hai.

Usaha keras pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendatangi Gillingham dan KV Mechelen bisa saja percuma, mengingat regulasi FIFA memihak klub.

Shin Tae-yong memang berusaha memboyong Elkan Baggott dan Sandy Walsh agar bisa tampil di Piala AFF 2022.

Dengan didampingi analis Kim Dong Jin, Shin Tae-yong membawa misi diplomasi untuk membawa dua pemain timnas Indonesia dilepas klub di luar kalender FIFA.

Baca Juga: Pelatih Zlate Moravce Tak Mau Pakai Winger Indonesia di Ajang Resmi, Egy Lagi-lagi Cadangan Mati di Liga Slovakia

Kabar dari rival, timnas Vietnam dapat melakukan hal serupa terhadap Nguyen Quang Hai yang merumput di Pau FC.

Nguyen Quang Hai secara teori tak bisa bermain di Piala AFF 2022, mengingat Pau FC tetap berlaga di Ligue 2 Prancis dalam kurun Desember-Januari.

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) pun tampak pasrah, dan tak melakukan usaha apa pun untuk memaksakan kehendak (Park Hang-seo tak pergi ke Prancis).

Dasar nasib, pihak Pau FC sendiri yang memutuskan Quang Hai perlu tampil di Piala AFF 2022 untuk memperoleh menit bermain.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong, Liga 1 Rehat saat Piala AFF Berarti Tak Ada Batas Pemanggilan Pemain

Quang Hai sejauh ini memang gagal menembus starter reguler Pau FC di kasta kedua Liga Prancis, sehingga lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Dengan melepas sang pemain ke timnas Vietnam, Pau FC diuntungkan dengan meningkatnya moral sekaligus terjaganya aspek kompetitif pemain.

"Kami ingin dia bermain penuh bersama tim nasional," tutur pelatih Pau FC, Didier Tholot, dikutip dari laman resmi VFF (16/11/2022).

"(Untuk) membantunya kembali lebih kuat dan bermain dengan kontribusi lebih besar di putaran kedua musim ini bersama kami," sambungnya.

Kabar buruk bagi Indonesia, kondisi serupa tak dialami Elkan Baggott dan Sandy Walsh di klub masing-masing.

Jordi Amat dan Sandy Walsh mulai bergabung latihan timnas Indonesia (27/5/2022).
BolaNas.com
Jordi Amat dan Sandy Walsh mulai bergabung latihan timnas Indonesia (27/5/2022).

Elkan merupakan pemain utama lini belakang Gillingham di League Two (Inggris), dengan catatan 16 kali bermain dalam 20 pekan.

Sandy juga demikian, ia selalu bermain dalam seluruh 17 pertandingan KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Belgia.

Dengan demikian, tak ada alasan bagi dua klub itu melepas pemain seperti dalam kasus Quang Hai, yaitu kekurangan menit bermain.

Baca Juga: Tak Ada yang Mau Tampil di Stadion Kosong, Pelatih dan Pemain Kompak Tolak Sistem Bubble Liga 1

Alih-alih, melepas pemain kunci bisa membahayakan Gillingham dan KV Mechelen yang kebetulan sedang berjuang di zona degradasi.

Satu hal lagi, dua klub tersebut didukung oleh regulasi FIFA yang menyatakan klub tak wajib melepas pemain untuk turnamen di luar kalender FIFA.

Jadi, kini PSSI dan Shin Tae-yong hanya tinggal berharap pada kemurahan hati Gillingham dan KV Mechelen.

"Sepengalaman Coach Shin Tae-yong, klub akan lebih bisa kooperatif ketika kita datang ke sana menunjukkan itikad baik," tulis Iriawan di Instagram (24/11/2022).

"Maka dari itu Coach Shin Tae-yong datang langsung untuk Elkan dan Sandy."

Baca Juga: Resmi - Satu Lagi Konfirmasi Hengkang, Saddil Ramdani Nyatakan Karier di Sabah FC Terhenti di Tahun 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.