Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Joao Felix dan Rafael Leao kemudian menambah pundi-pundi gol Portugal, yang mengapit gol pertama Ghana melalui Andre Ayew.
Usai pertandingan, Bukari menjelaskan ia tidak bermaksud menghina Ronaldo dengan selebrasi demikian.
"Saya mengetahui selebrasi hari ini menimbulkan komentar bahwa saya tidak hormat pada Ronaldo, itu tidak benar," ujar Bukari di Twitter (25/11/2022).
"Saya dikuasai oleh emosi pada momen mencetak gol untuk negara saya di Piala Dunia pertama saya," lanjutnya.
Bukari mengungkit masa pendidikan di Ghana yang mengajarinya untuk menghormati sosok lebih tua.
Bukari terlahir pada 13 Desember 1998, hampir 14 tahun setelah kelahiran Ronaldo.
"Pendidikan saya tidak mengizinkan saya tidak menghormati orang tua, apalagi kepada idola saya sendiri," tegasnya.
Usut punya usut, Bukari juga pernah membela klub yang saat ini dibela Witan Sulaeman, AS Trencin, pada 2018-2020.
Baca Juga: Persib Tantang Persikabo 1973 Jelang Lanjutan Liga 1 2022/23
Editor | : | Najmul Ula |