Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Target Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Tinggalkan Slogan 'Potong Generasi' dan Kembali Percaya Pemain Pengalaman

Najmul Ula - Kamis, 1 Desember 2022 | 15:15 WIB
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, nampak melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan kenam Liga 1 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, nampak melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan kenam Liga 1 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.

2,5 tahun berselang, Shin Tae-yong mulai mengambil kebijakan pragmatis setelah melihat kebutuhan di ajang internasional.

Pada TC timnas Indonesia menghadapi Piala AFF 2022, terdapat beberapa pemain senior yang kembali dari masa pengasingan.

Dua nama paling mencolok yang sebelumnya tak pernah dipanggil adalah Hansamu Yama (27 tahun) dan Ilija Spasojevic (35 tahun).

Jika melihat kiprah timnas senior di Piala AFF 2020 silam, memang tim Merah Putih membutuhkan pemain berpengalaman.

Sebagai contoh, laga leg kedua semifinal melawan Singapura seharusnya berlangsung mudah mengingat tim musuh bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama.

Hansamu Yama dalam TC timnas Indonesia di Lapangan Training Center Bali United, Pantai Purnama, Bali, pada Senin (28/11/2022).
PSSI
Hansamu Yama dalam TC timnas Indonesia di Lapangan Training Center Bali United, Pantai Purnama, Bali, pada Senin (28/11/2022).

Nyatanya, skuat muda Shin Tae-yong justru tak bisa keluar dari tekanan pada babak kedua dan kebobolan melalu tendangan bebas.

Indonesia pada akhirnya selamat dari laga itu berkat save penalti Nadeo Argawinata dan satu lagi kartu merah untuk Singapura di masa perpanjangan waktu.

Mengingat target juara yang dibebankan pada dirinya, Shin Tae-yong tak bisa lagi mengandalkan pemain muda untuk bertahan di momen genting seperti itu.

Baca Juga: Update Klub Liga 1 - Arema FC Buntu Lawan Klub Liga 2, Tragedi Kanjuruhan Masih Pengaruhi Ritme Permainan

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.