Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya juga beranggapan bahwa wasit terlalu mudah memberi kartu kuning pada seorang pelatih," ujar Bernardo Tavares, Senin (5/12/2022).
Tavares mengatakan bahwa seorang wasit harus bisa membedakan masa emosi dan mana yang bukan.
"Yang harus dipahami adalah sepak bola adalah passion dan coach harus bicara mereka mempunyai emosi diluar lapangan," tutur Tavares.
"Emosi dalam arti itu perasaan dan tentu harus memberikan instruksi dan ekspresi."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kericuhan di Akhir Laga, Bali United Bungkam Persita Lewat Drama Lima Gol
"Namun ini yang saya ucapkan, jika ada sesuatu pelanggaran keras dan kartu kuning kepada kita."
"Sementara pelanggaran dengan derajat yang sama keras kadang tidak dikenai kartu kepada lawan," imbuhnya.
Tavares berharap ke depannya wasit tidak lagi terlalu mudah memberikan kartu kuning kepada pelatih.
Pelatih berusia 42 tahun itu sendiri membantah apabila berkata kotor kepada wasit.
"Pelatih hanya bisa komplen, mengapa pemain kita mendapat kartu kuning," ungkap Tavares.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |