Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Upaya pertama berupa sundulan ke sudut bawah yang ditepis Ernando dengan mengorbankan kepalanya membentur mistar, dan upaya kedua berupa tembakan geledek yang diblok sang kiper belia.
Sementara itu, Persebaya terlihat memanfaatkan skill individu Silvio Junior untuk memecah back three Maung Bandung.
Pemain yang akrab dipanggil Juninho itu sempat merengek meminta penalti saat gocekannya membuat kaki Achmad Jufriyanto nyangkut, tetapi wasit bergeming.
Pada akhirnya, Persebaya lah yang menciptakan gol lebih dulu lewat bek tengah produktif yang bisa jadi Sergio Ramos versi Liga 1, yaitu Leo Lelis.
Dalam situasi pasca bola mati, Leo Lelis tetap bertahan di kotak penalti untuk menyambut cutback Juninho dengan finishing yang membuat Teja Paku Alam terpental dan bola melesak ke jala gawang.
Gol tersebut merupakan koleksi ketiga Leo Lelis dalam dua laga terakhir, sebuah angka fenomenal bagi bek tengah.
Pada babak kedua, Persebaya sebenarnya mampu menciptakan deretan peluang berbahaya untuk menggandakan keunggulan.
Silvio Junior yang sebelumnya dikritik karena impoten terlihat menjadi sosok yang berbeda dengan rutin menjadi ancaman tim lawan.
Editor | : | Nungki Nugroho |