Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Muhammad Rafli yang merupakan menantu dari waketum PSSI Iwan Budianto itu cuma mengecap 221 menit dalam tujuh laga Liga 1 musim ini.
Artinya, Rafli tak pernah dipercaya bermain lebih dari 45 menit oleh pelatih Arema FC, di samping sama sekali tak punya torehan gol ataupun assist!
Di sisi lain, terdapat striker tajam yang beredar di Liga 1 tetapi ditinggalkan Shin Tae-yong entah karena alasan apa.
Nama teratas yang muncul adalah Dedik Setiawan, striker Arema FC (lebih sering tampil dibanding Rafli) yang mendadak gacor dengan empat gol.
Dedik Setiawan memang mengecewakan di Piala AFF 2020 silam, tetapi itu tak membuatnya pantas untuk tak dicoba kembali.
Berikutnya, masih ada nama lebih muda seperti Nur Hardianto (Borneo FC) dengan empat gol, atau Septian Bagaskara (Rans Nusantara) dengan tiga gol.
Dari jumlah gol, tiga nama yang disebut terakhir bahkan lebih baik atau menyamai torehan striker yang ada dalam daftar pilihan Shin Tae-yong.
Bagaimanapun, keputusan memilih pemain terkadang tidak didasarkan jumlah gol semata.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Brace Dedik Setiawan Bikin Persis Solo Gigit Jari, Arema FC Petik 3 Poin
Editor | : | Najmul Ula |