Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

H-9 Kick Off Piala AFF 2022, Permintaan Shin Tae-yong Tak Kunjung Disanggupi PSSI-Kemenpora

Najmul Ula - Rabu, 14 Desember 2022 | 17:11 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan saat berdiskusi terkait timnas Indonesia pada sang juru taktik Shin Tae-yong
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan saat berdiskusi terkait timnas Indonesia pada sang juru taktik Shin Tae-yong

Sayangnya, semua itu hanya skenario kabur lantaran sepak bola Indonesia masih menderita dampak lanjutan Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan yang disebabkan ketidakprofesionalan PSSI membuat lanjutan Liga 1 2022/23 digelar tanpa penonton.

Kondisi stadion sepi seperti masa pandemi itu terancam menular ke laga timnas Indonesia, sejauh PSSI belum bersepakat dengan Kepolisian.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan tak memberi jaminan dan hanya mengulang harapan para pemain saat ditanya mengenaui itu.

"Kalau izin insya Allah, saya sudah mulai lihat turunan, izin dari Polsek, Polres," ucap Iriawan kepada BolaSport.com (14/12/2022).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), tampak sedang berkomunikasi saat tiba di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 14 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), tampak sedang berkomunikasi saat tiba di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 14 Desember 2022.

"Karena kemarin anak-anak bertanya, mereka meminta ke saya, 'Pak Ketum kalau bisa ada penonton, karena kami butuh support yang luar biasa,'" lanjutnya.

Setali tiga uang, Menpora Zainudin Amali juga belum juga menyanggupi kehadiran suporter di Stadion Utama GBK.

Zainudin Amali hanya menjanjikan bakal menggelar rapat koordinasi dengan kepolisian.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalah dari PSIS, Persija Ketar-ketir Disalip Persib

Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.