Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Egy terakhir kali mendapat menit main secara "proper" saat klub itu ditangani Jan Kocian, yang dipecat sejak pekan ke-12.
Setelah Ivan Galad masuk, Egy seperti tersingkir dari persaingan tim utama, terlihat dari koleksi cuma tujuh menit dalam tujuh pekan!
Egy tak membantu dirinya sendiri dengan selalu gagal menampilkan performa terbaik, seperti terlihat pada laga melawan Komarno di Piala FA saat ia melepaskan pemain lawan dari kawalan.
Performa impresif Egy di FK Senica musim lalu seakan tak bersisa, dengan sang winger Indonesia bahkan tak cemerlang saat menghadapi klub divisi bawah di Piala FA.
Bagaimanapun, opsi pemutusan kontrak seharusnya tak diambil klub profesional berdasarkan performa.
Dalam klub yang berada dalam finansial sehat, pemain yang tak berkontribusi di tim utama biasanya hanya tak dipakai oleh pelatih, atau paling banter dikirim ke tim cadangan.
Tampaknya terdapat alasan finansial dalam keputusan Zlate Moravce, terlihat dari diputusnya kontrak Giannis Niarchos yang juga sama-sama minim bermain.
Egy sendiri terlihat tak menerima keputusan "kejam" klub keduanya di Slovakia itu.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Fcvion.sk |