Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adam Alis mengawali lewat tendangan melengkung dari open play yang melambung, disusul tendangan bebas dari sisi yang sama oleh Rizky Dwi.
Singo Edan kemudian sekali lagi mencoba dari luar kotak penalti, kali ini lewat Arkhan Fikri yang tembakan kerasnya tepat ke pelukan Rendy Oscario.
Di sisi lain, Madura United hanya berharap pada Ronaldo Kwateh untuk menciptakan keajaiban dari sisi kanan.
Dua kali di awal dan akhir babak ia merangsek ke dalam kotak penalti untuk melepas cutback yang tak disambut dengan baik oleh rekannya.
Pertandingan berubah arah pada babak kedua, dengan Arema FC tiba-tiba menciut dan Madura United mengakhiri laga dengan dua gol.
Pada menit ke-54, Ronaldo Kwateh melanjutkan performa panasnya dengan memenangi penalti.
Ia dihentikan oleh Achmad Figo yang terlihat di luar kotak, tetapi wasit memutuskan itu adalah penalti.
Bahkan penalti yang dieksekusi pun berbau kontroversial, saat tendangan pertama Beto tak dihitung karena Jaja masuk kotak sebelum bola ditendang.
Editor | : | Najmul Ula |