Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Madura United memuncaki klasemen Liga 1 berkat kemenangan nyaman atas Arema FC, Ronaldo Kwateh melanjutkan performa panas.
Ronaldo Kwateh menjadi motor Madura United dalam merebut pucuk Liga 1 dengan menaklukkan Arema FC di derbi Jawa Timur.
Madura United baru saja menaklukkan Arema FC dengan skor 2-0 pada pekan ke-16 Liga 1 2022/23, Selasa (20/12/2022) sore tadi.
Ronaldo Kwateh yang sebelumnya menorehkan satu gol dan satu assist kembali cemerlang, yaitu memenangi penalti untuk gol pertama Madura United.
Baca Juga: Standar Saddil Ramdani Terlalu Tinggi, Ong Kim Swee Akui Sulit Cari Penyerang Baru untuk Sabah FC
Arema FC dan Madura United sama-sama menang pada laga terakhir, sehingga pemenang dalam laga ini akan mendapatkan momentum mendekat ke puncak Liga 1.
Sayangnya, laga derbi Jawa Timur yang diharapkan berlangsung panas tak kesampaian, mengingat kedua tim kelelahan akibat jadwal padat.
Terdapat sedikit peluang pada babak pertama, dengan kedua tim banyak melakukan kesalahan di lini terakhir, di mana para winger tak lagi eksplosif berlari.
Arema FC terlihat bisa memanfaatkan lebih baik tenaga sisa-sisa itu, terutama melalui sepakan jarak jauh para pemainnya.
Adam Alis mengawali lewat tendangan melengkung dari open play yang melambung, disusul tendangan bebas dari sisi yang sama oleh Rizky Dwi.
Singo Edan kemudian sekali lagi mencoba dari luar kotak penalti, kali ini lewat Arkhan Fikri yang tembakan kerasnya tepat ke pelukan Rendy Oscario.
Di sisi lain, Madura United hanya berharap pada Ronaldo Kwateh untuk menciptakan keajaiban dari sisi kanan.
Dua kali di awal dan akhir babak ia merangsek ke dalam kotak penalti untuk melepas cutback yang tak disambut dengan baik oleh rekannya.
Pertandingan berubah arah pada babak kedua, dengan Arema FC tiba-tiba menciut dan Madura United mengakhiri laga dengan dua gol.
Pada menit ke-54, Ronaldo Kwateh melanjutkan performa panasnya dengan memenangi penalti.
Ia dihentikan oleh Achmad Figo yang terlihat di luar kotak, tetapi wasit memutuskan itu adalah penalti.
Bahkan penalti yang dieksekusi pun berbau kontroversial, saat tendangan pertama Beto tak dihitung karena Jaja masuk kotak sebelum bola ditendang.
Pada akhirnya sepakan kedua yang lebih meyakinkan dapat membuka keunggulan bagi Madura United.
Selepas gol itu, Madura United mendapat angin dan dominasi Arema FC sebelum turun minum seakan tak berbekas.
Gol berikutnya terjadi dari hasil overlap Reva Adi Utama dan umpan tepat waktu Jaja yang membuat sebuah umpan silang mengarah tepat ke kaki Lulinha.
Nama terakhir menceploskan bola ke gawang Adilson Maringa lewat tendangan yang meluncur datar ke pojok kanan bawah.
Arema FC sempat memiliki sejumlah peluang, termasuk Hanis Saghara yang melihat sepakannya ditepis di menit akhir.
Hasil 2-0 membuat Madura United menyamai perolehan poin PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1.
Susunan pemain Arema FC vs Madura United FC
Arema FC: 90-Adilson Maringa; 5-Bagas Adi, 4-Sergio Silva, 26-Achmad Figo, 18-Adam Alis, 6-Evan Dimas, 8-Renshi Yamaguchi, 12-Rizky Dwi, 14-Jayus Hariono, 27-Dedik Setiawan, 21-Arkhan Fikri.
Cadangan: 15-Hasim Kipuw, 87-Johan Al-Farizi, 24-Rendika Rama, 23-Teguh Amiruddin, 37-Ikhfanul Alam, 88-Irsyad Maulana, 11-Gian Zola, 30-Ilham Udin Armaiyn, 13-Hamza Tito, 22-Hanis Sagara.
Pelatih: Javier Roca
Madura United: 21-Rendy Oscario; 5-Abdul Rahman, 3-Reva Adi Utama, 13-Dodi Alekvan, 23-Kadek Raditya, 11-Lulinha, 6-Lee Yujun, 9-Alberto Goncalves, 8-Esteban Viscara, 17-Ronaldo Kwateh, 50-Hugo Gomes.
Cadangan: 26-Nova Sasongko, 2-Guntur Ariyadi, 89-Fakrurazi, 7-Bayu Gatra, 12-Haris Tuharea, 77-Malik Risaldi, 35-Zulfiandi, 10-Slamet Nurcahyo, 29-Pedro Henrique, 18-Ricki Ariansyah.
Pelatih: Fabio Lefundes.
Editor | : | Najmul Ula |