Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam skuat final timnas Indonesia, cuma ada satu nama lain di sektor bek kiri, yaitu Edo Febriansyah (Rans Nusantara FC).
Dibanding Arhan yang merumput di Tokyo Verdy, Edo bisa dibilang merupakan "downgrade" yang bisa melemahkan tim Garuda.
Terlebih, Edo memiliki pengalaman buruk di level internasional, terutama di Piala AFF 2020 silam.
Pada leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Thailand, Edo terpaksa menjadi starter setelah Arhan absen karena skorsing.
Edo nyatanya menjadi titik lemah Indonesia, terbukti dengan gol pertama Chanathip Songkrasin berasal dari sisi yang dijaganya.
Dalam laga itu, Edo juga tak percaya diri saat memegang bola, dan beberapa kali "main aman" dengan mengembalikan bola ke bek tengah.
Shin Tae-yong menyadari kesalahan memainkan Edo dan menggantinya setelah 45 menit.
Belum berhenti di situ, Edo tetap saja bermain di level medioker yang sama saat menghadapi lawan lebih lemah, yaitu Timor Leste.
Baca Juga: Pulang dari Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri Langsung Bantu Persija Tekuk Dewa United
Editor | : | Najmul Ula |