Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu, pemain berjuluk Baby Shark itu berhasil merebut bola dari penguasaan kiper, tetapi malah mengirim bola ke samping gawang.
Dampak dari sepakan tak akurat itu, Witan jadi kehilangan kepercayaan diri di babak kedua, sehingga kerap membuang penguasaan bola.
Shin Tae-yong pun menariknya pada menit ke-75, dan memasukkan striker Muhammad Rafli.
Shin Tae-yong yang selama ini mempercayainya di timnas Indonesia tak bisa membela Witan karena peluang terbuang itu.
"Witan Sulaeman salah satu pemain dengan finishing terbaik di timnas Indonesia," ucap Shin sesudah laga (29/12/2022).
"Hari ini dia tidak bisa mencetak gol dan memang seharusnya momen itu wajib jadi gol," tandasnya.
Bisa jadi solusi untuk krisis Witan adalah mengurangi beban sang wonderkid, yakni dengan mengistirahatkannya di laga terakhir.
Kabar buruknya, tak ada pemain berkarakteristik winger/second striker layaknya Witan di skuat Garuda saat ini.
Editor | : | Najmul Ula |