Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia cuma bisa menyalahkan diri sendiri usai cuma menjadi runner-up, seharusnya bisa lompati Thailand apabila efektif di depan gawang.
Timnas Indonesia mengakhiri fase grup Piala AFF 2022 dengan penuh kegondokan akibat cuma menjadi runner-up di belakang Thailand.
Timnas Indonesia mengoleksi 10 poin di klasemen akhir Grup A Piala AFF 2022, tetapi dengan produktivitas gol lebih sedikit dibanding Thailand.
Thailand yang menurunkan tim pelapis sanggup menjaringkan 13 gol sekaligus cuma kebobolan dua gol.
Adapun Indonesia hanya mencetak 12 gol serta kebobolan tiga gol, yang berarti hanya berselisih satu gol untuk ketajaman di gawang lawan dan kesolidan gawang sendiri.
Itu berarti, Indonesia sejatinya dapat mengangkangi Thailand andai deretan peluang berikut dapat dikonversi menjadi gol.
Laga pertama melawan Kamboja, Egy Maulana Vikri berhadapan dengan kiper lawan, tetapi memilih jalan memutar dan malah terpeleset sendiri.
Situasi serupa sempat didapatkan Witan Sulaeman, kali ini ia sedikit lebih baik langsung menembak, sayangnya melebar tipis.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Malaysia Butuh Kemenangan, Kim Pan-gon Waspadai Taktik Parkir Bus Pelatih Singapura
Editor | : | Najmul Ula |