Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim lalu, klub Liga 1 masih terjebak dengan solusi pelatih lokal yang "itu-itu saja" saat mencari pelatih baru.
PSIS Semarang dua kali menunjuk Imran Nahumarury dan dua kali pula mencopotnya.
Nama-nama senior seperti Liestiadi, Jafri Sastra, Rahmad Darmawan, Sudirman, Djadjang Nurdjaman, hingga Nilmaizar bergantian mengisi kursi pelatih Liga 1.
Kondisi ini menciptakan situasi yang pernah disebut sebagai "lingkaran setan pelatih Inggris" di Premier League saat nama-nama bangkotan berputar-putar di klub papan tengah dan bawah.
Per musim ini, situasi serupa tak lagi terlihat seturut kemauan klub Liga 1 membayar mahal pelatih asing berkualitas.
Persija Jakarta memulai dengan menunjuk Thomas Doll, lalu Persib Bandung mengikuti dengan merekrut Luis Milla.
Di pertengahan musim, klub papan tengah-bawah seperti Dewa United dan Persikabo 1973 memecat pelatih lokalnya, Nilmaizar dan Djadjang Nurdjaman.
Sebagai pengganti, mereka menunjuk nama yang bikin silau publik Indonesia.
Baca Juga: Park Hang-seo Sebut Vietnam Lebih Kuat, Padahal Kalah Peluang dan Satu Pemain Harusnya Dikartu Merah
Editor | : | Najmul Ula |