Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dony Tri Pamungkas tampil memukau dengan pergerakan di sisi kiri dan mulai dipercaya menjadi eksekutor bola mati.
Alfriyanto Nico bermain berseberangan dengan Dony dan memberi assist untuk gol tandukan Riko Simanjuntak lewat lengkungan menawan.
Terakhir, Ginanjar Wahyu membayar kepercayaan didapuk jadi ujung tombak dengan mencetak gol perdana di Liga 1.
Semua momen positif di atas tak akan terjadi jika Shin Tae-yong sedang memegang timnas U-20 dan membawa Garuda Muda melakoni TC jangka panjang di Eropa.
Sebagai contoh, Muhammad Ferarri tercatat selalu bermain bagi Persija dalam delapan laga beruntun di awal musim.
Catatan konsekutif itu seharusnya bertambah, tetapi tak terealisasi karena Shin Tae-yong memanggilnya ke timnas U-20 dan senior.
Setelah kembali ke Persija, Ferarri kembali melanjutkan tren sapu bersih 90 menit di laga melawan Dewa United dan PSS Sleman.
Keadaan ideal bagi Doll ini terancam tak bertahan lama, mengingat rencana PSSI untuk menggelar TC timnas U-20 pada Januari.
Baca Juga: Rumput Jelek Bisa Jadi Senjata Makan Tuan, Gaya Main Vietnam Terancam Digembosi Lapangannya Sendiri!
Editor | : | Nungki Nugroho |