Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thomas Doll bisa berfokus memainkan pemain muda di Persija Jakarta, untuk sementara tak ada "gangguan" TC timnas Indonesia U-20.
Saat Shin Tae-yong berfokus menangani timnas senior, Thomas Doll jadi leluasa kembangkan pemain muda di Persija Jakarta.
Demikian hubungan antara Shin Tae-yong dan Thomas Doll dalam pengembangan pemain muda Persija Jakarta di Liga 1 2022/23.
Thomas Doll kembali menunjukkan keseriusan mengembangkan pemain muda saat Persija Jakarta menekuk PSS Sleman, Minggu (8/1/2023).
Dimulai sejak menit ke-47, terdapat empat pemain anggota timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong yang dipercaya turun berlaga.
Empat pemain muda itu meliputi Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas, dan Ginanjar Wahyu.
Bukti keberhasilan Thomas Doll dalam memoles pemain muda, keempat wonderkid itu sanggup memberikan dampak positif di lapangan.
Muhammad Ferarri menjadi sosok kukuh di lini belakang yang bisa membuat Ondrej Kudela leluasa maju, dan berhasil menorehkan cleansheet.
Baca Juga: Buta Hati Park Hang-seo, Tindakan Tercela Doan Van Hau Malah Disebut Heroik Layaknya Pejuang!
Dony Tri Pamungkas tampil memukau dengan pergerakan di sisi kiri dan mulai dipercaya menjadi eksekutor bola mati.
Alfriyanto Nico bermain berseberangan dengan Dony dan memberi assist untuk gol tandukan Riko Simanjuntak lewat lengkungan menawan.
Terakhir, Ginanjar Wahyu membayar kepercayaan didapuk jadi ujung tombak dengan mencetak gol perdana di Liga 1.
Semua momen positif di atas tak akan terjadi jika Shin Tae-yong sedang memegang timnas U-20 dan membawa Garuda Muda melakoni TC jangka panjang di Eropa.
Sebagai contoh, Muhammad Ferarri tercatat selalu bermain bagi Persija dalam delapan laga beruntun di awal musim.
Catatan konsekutif itu seharusnya bertambah, tetapi tak terealisasi karena Shin Tae-yong memanggilnya ke timnas U-20 dan senior.
Setelah kembali ke Persija, Ferarri kembali melanjutkan tren sapu bersih 90 menit di laga melawan Dewa United dan PSS Sleman.
Keadaan ideal bagi Doll ini terancam tak bertahan lama, mengingat rencana PSSI untuk menggelar TC timnas U-20 pada Januari.
Baca Juga: Rumput Jelek Bisa Jadi Senjata Makan Tuan, Gaya Main Vietnam Terancam Digembosi Lapangannya Sendiri!
Jika sudah begitu, Doll kemungkinan akan ngambek dan menyalahkan Shin Tae-yong jika hasil memburuk.
"Untuk masalah hasil seperti ini saya merasa ini bukan tanggung jawab (saya seorang)," ujar Doll (15/12/2023).
"Kalau misalkan hasil tidak bagus, apalagi pemain U-20 harus ke timnas, itu bukan tanggung jawab dari pelatih," jelasnya.
Satu-satunya solusi untuk situasi tak mengenakkan antara Doll dan Shin Tae-yong tersebut adalah dengan menggelar TC timnas U-20 cuma pada masa jeda internasional.
Baca Juga: PSS Sleman Kian Dekat di Zona Degradasi, Seto Sesalkan Kekalahan dari Persija
Editor | : | Nungki Nugroho |