Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Vietnam tercatat lebih sering menguasai bola dan mencatatkan lebih banyak operan, yang berarti lebih terpengaruh dengan kondisi lapangan.
Sebaliknya, Indonesia cuma bermain menunggu dan sesekali melempar umpan jauh ke belakang garis pertahanan Vietnam.
Dalam skema yang bertolak belakang itu, tim yang lebih sering menggulirkan bola akan lebih terpengaruh negatif oleh lapangan jelek.
Di kubu Vietnam, pelatih Park Hang-seo menantang Indonesia untuk membuktikan perkataan Shin Tae-yong bahwa mereka sudah setara.
Park Hang-seo hanya akan menerima Indonesia selevel dengan Vietnam apabila Garuda memetik kemenangan di Stadion My Dinh.
"Memang benar Indonesia semakin kuat dan saya harap mereka membuktikannya dengan hasil leg kedua," ujar Park (8/1/2023).
"Jika saya kalah, saya akan mengakuinya dengan adil, tapi jika saya menang, tolong jangan katakan itu lagi (Indonesia setara)," tegasnya.
Jika hasil tetap imbang di waktu normal, laga akan dilanjutkan perpanjangan waktu dan adu penalti.
Baca Juga: Jauh-jauh Didatangkan dari Prancis, Nguyen Quang Hai Dikritik Tak Bisa Bongkar Barisan Bek Indonesia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | RCTI+ |